Syahid Al Irfan, Raih Beasiswa Program S2 MEXT 2021
Syahid Al Irfan, salah satu alumni Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan yang lulus pada tahun 2019. Ia merupakan salah satu penerima Program S2 Beasiswa MEXT 2021 jurusan Software and Information Science di Iwate University, Jepang. Syahid lahir pada 12 Maret 1997 di Majalengka, Jawa Barat.
Sejak duduk dibangku SMA, Syahid sudah memiliki keinginan untuk berkuliah ke luar negeri khususnya dalam bidang teknik. Namun keinginan itu sedikit sulit tercapai karena Syahid berasal dari jurusan IPS saat SMA. Setelah ia berhasil diterima di program studi Teknik Elektro di UAD melalui jalur tes. Syahid mulai mempersiapkan banyak hal yang dibutuhkan untuk mengajukan beasiswa seperti aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan membuat rencana untuk mengajukan beasiswa. Dari hal tersebut, ia aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan seperti Tim Robot, Penelitian Dosen, Student Employment/Laboran, dan Himpunan Mahasiswa. Selain itu, ia mengikuti Kontes Robot Regional pada tahun 2016, 2017, 2018, 2019, dan Kontes Robot Nasional pada tahun 2018 dan 2019.
Dalam perjalanan suksesnya mendapatkan beasiswa, Syahid mendapat dukungan dari kampus secara administrasi dan bantuan dari dosen. Diantaranya, Bapak Anton Yudhana ST, MT, Ph.D., selaku dosen yang berperan penting saat berjuang meraih beasiswa serta dukungan baik dari akademis maupun spiritual dan Bapak Nuryono Satya Widodo, ST, M.Eng., selaku dosen pembimbing tugas akhir dan tim robot. Berkat bantuan dari beliau, Syahid mendapatkan ilmu yang diperlukan khususnya dalam bidang yang ditekuni.
Dukungan dan dorongan dari keluarga, dosen, dan teman-temannya membuatnya lulus Beasiswa Master MEXT. Ia berbagi tips untuk teman-teman yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa. Yang pertama adalah Persiapan: rencana yang jelas, dokumen, dan persyaratan yang dibutuhkan, “Secara pribadi, saya menyarankan lebih cepat lebih baik, tetapi lebih baik dimulai antara semester tiga/lima” tutur Syahid. Kedua, berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan dan meningkatkan penelitian dan publikasi ilmiah karena rekam jejak sangat penting. Ketiga, rajin-rajinlah mencari info beasiswa. Terakhir, berkonsultasi dengan dosen tentang beasiswa.